Tak Ada Kepastian Usai Digelar Sidang, Kasus WRL “Menguap” di DPP Hanura
- calendar_month Sel, 15 Jul 2025
- visibility 701
- comment 0 komentar

AMBON-DM : Badan Kehormatan Partai Hanura belum juga menyampaikan hasil Sidang Etik yang digelar beberapa waktu lalu kepada publik tuai respon negatif dari Pukat Seram sebagai pihak pelapor.
Ketua Pukat Seram Fakhri Asyahtri bahkan menduga ada intrik tertentu sehingga DPP Hanura beluk juga mengeluarkan putusan terkait dua pelanggaran etik yang melilit William R Lomo oknum anggota DPRD Maluku Tengah.
“ Kami menilai DPP Hanura terlalu lambat di dalam menyikapi persoalan yang membelit anggotanya sendiri. Prosesnya terkesan berbelit-belit dan tarik ulur padahal sidang di Mahkamah partai telah dilaksanakan dan hingga hari ini prosesnya belum jelas kepastiannya seperti apa entah kapan keputusan dari mahkamah partai itu akan dikeluarkan,” kesal Fakhri dalam rilis yang diterima redaksi. Selasa,15 Juli 2025.
Sebagai pelapor Pukat Seram meminta supaya partai sebagai institusi politik harus memberikan kepastian kepada publik khususnya di Maluku Tengah agar aproses ini tidak berlarut-larut dan tidak menimbulkan citra buruk bagi Partai Hanura di Maluku Tengah sebagai partai yang melindungi kejahatan anggotanya sendiri.
“ DPD Hanura provinsi Maluku harus juga proaktif untuk mengawal kasus ini dan memberikan address kepada publik sudah sejauh mana hasil yang didapat dari prosesi yang di Mahkamah partai DPP Hanura beberapa waktu yang lalu,” pintanya.
Sementara itu, Sekwil Partai Hanura Maluku Alferd Ernes Lelau yang dihubungi terpisah tentang putusan DPP Partai Hanura belum juga merespon pesan whatsup yang dikirim kepada nomor ponsel pribadinya.(*)

Saat ini belum ada komentar