Desa Debut Wakili Kecamatan Manyeuw di Lomba PKK Tingkat Kabupaten
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- visibility 101
- comment 0 komentar

PKK Desa Debut
LANGGUR -DM : Para ibu-ibu yang tergabung dalam tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Debut sukses menghantarkan desa desa mereka ke Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2025.
Setelah melalui seleksi yang ketat sejak Rabu 20 Agustus 2025, PKK Desa Debut mewakili seluruh desa di Kecamatan Manyeuw dalam seleksi tingkat Kabupaten.
Staf Ahli PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Nana Wulandari Rahantoknam, mengatakan dalam sambutannya jkka lomba ini memiliki peran strategis. Bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengukur sejauh mana implementasi program pemberdayaan keluarga dijalankan di tingkat desa.
“Kegiatan ini merupakan ajang penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program PKK sekaligus memotivasi terciptanya inovasi pengembangan potensi desa. Lomba ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar mitra, tempat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Menurut Nana, PKK sebagai gerakan nasional yang berakar di keluarga harus selalu hadir dalam kehidupan masyarakat. Program-programnya tidak boleh berhenti di dokumen perencanaan, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan riil warga, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi keluarga.
Ajang ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, yang sebelumnya telah mengarahkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), camat, pemerintah desa, dan para stakeholder untuk ikut mempersiapkan Desa Debut menghadapi penilaian.
Dukungan tersebut dianggap penting agar pelaksanaan lomba tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga meninggalkan dampak berkelanjutan bagi masyarakat desa.
“Dengan adanya sinergi pemerintah dan masyarakat, desa-desa di Maluku Tenggara diharapkan bisa terus mandiri, berdaya saing, dan menjadi contoh bagi wilayah lain,” kata Nana menambahkan.
Sebagai desa perwakilan Kecamatan Manyeuw, Desa Debut menghadirkan 17 Dasawisma (kelompok rumah tangga yang menjadi basis gerakan PKK) untuk dievaluasi tim penilai. Setiap Dasawisma menampilkan praktik nyata penerapan 10 program pokok PKK, antara lain:
- Peningkatan kesehatan keluarga
- Pendidikan dan keterampilan
- Pangan dan sandang
- Perumahan serta tata laksana rumah tangga
- Kelestarian lingkungan hidup
Diketahui Warga Debut mempersiapkan seluruh elemen lomba dengan penuh antusiasme. Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Kei tampak jelas dalam setiap persiapanmulai dari dekorasi, penyajian produk lokal, hingga simulasi kegiatan posyandu dan pelatihan keterampilan rumah tangga.
Usai penilaian di Kecamatan Manyeuw, tim akan melanjutkan evaluasi ke kecamatan lain di Pulau Kei Besar. Semua desa yang terlibat diharapkan dapat menampilkan inovasi masing-masing sesuai potensi lokal.
Hasil lomba akan diumumkan pada September 2025. Namun, menurut penyelenggara, keberhasilan utama tidak terletak pada siapa yang keluar sebagai pemenang, melainkan bagaimana setiap desa mampu menerjemahkan program PKK menjadi aksi nyata yang berdampak bagi keluarga dan masyarakat.
Kehadiran lomba ini menjadi refleksi bahwa pembangunan desa tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang berawal dari keluarga.
PKK hadir sebagai motor penggerak yang menyatukan peran perempuan, masyarakat, dan pemerintah dalam satu tujuan, menciptakan keluarga sejahtera, desa mandiri, dan daerah yang berdaya saing.(*)
Editor : Abd Karim

Saat ini belum ada komentar